Proposal Fashion

PROPOSAL USAHA

 

 

Nama Usaha:

‘’Barbie Cloth Shop’’

 

 

Nama Pengusaha:

Alfi Khasanah

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

KEMENTERIAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA 2014

  1. Data Pribadi

 

A Nama Pemilik Usaha Alfi Khasanah
B Alamat Pemilik Usaha Ds. Samborejo Rt.12/ Rw.04 No 57 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan 51151
C No. Telp/Hp 085742875547
D Email alfikha24@yahoo.com
E Nomor KTP Pemilik Usaha 3326156410920001
F Nomor NPWP Pemilik Usaha

 

  1. Identitas Usaha
A Nama Usaha Barbie Cloth
B Jenis Usaha Konveksi
C Nama Produk Barbie Cloth Shop
D Alamat Usaha Ds. Samborejo Rt.12/ Rw.04 No 57 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan 51151

 

 

 

BAB 1: PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Semua orang pasti menginginkan buah hatinya bisa tampil cantik, lucu dan bergaya. Karena timbul keinginan tersebut, maka akan membuat orang tua selalu berusaha memakaikan si kecil dengan pakaian yang rapi dan trendi. Pernak-pernik pendukung juga tidak lupa untuk mendukung penampilan si kecil. Terkadang ibu sangat sibuk mempadupadankan pakaian dengan aksesorisnya.Itulah sebabnya kami melihat sebagai peluang untuk membuka usaha Barbie Clothe Shop ini. Dan disekitar tempat usaha juga masih jarang ada yang memproduksi produk ini.

 

  1. TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL
  2. Mengikuti kompetisi wirausaha GKN 2014 Spirit of Global Enterpreneur Kemenkop dan UMKM Republik Indonesia tahun 2014 Provinsi Jawa Tengah.
  3. Melatih untuk mengembangkan jiwa wirausaha
  4. Mengembangkan bakat yang dimiliki
  5. Menghasilkan produk yang berbeda dan berkualitas
  6. Menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran
  7. Meningkatkan taraf perekonomian
  1. KEUNGGULAN PRODUK
  2. Mendesain model baju sendiri sehingga desain baju bebeda dengan produk lain
  3. Menggunakan bahan yang menyerap keringan sehingga nyaman dipakai anak-anak
  4. Tidak hanya produk baju saja tetapi komlpit dengan aksesorisnya seperti bando, tas, kalung, gelang dan lain-lain

 


 

BAB II: PROSES USAHA

  1. PROSES PENGELOLAAN USAHA

Kapasitas produksi untuk pemula pada konveksi baju anak ini yaitu sebanyak 90 potong baju perbulan. Jika produksi pemula ini berhasil maka kapasitas produksi akan ditambah. Dalam produksi awal kita juga bekerjasama dengan penjual baju, kita buatkan sampel contoh baju anak yang sesuai dengan permintaan pasar.

 

Ketersediaan Fasilitas/Sarana Produksi

Sebelum kita memulai suatu usaha walaupun usaha tersebut adalah usaha kecil maka kita harus menentukan dimana letaknya lokasi usaha kita. Kita harus menentukan dimana lokasi dalam memproduksinya dan memasarkannya. Lokasi merupakan faktor penting dalam menunjang kesuksesan dan keberhasilan suatu usaha. Sebelum suatu usaha memulai operasinya maka terlebih dahulu perlu ditentukan lokasinya, baik lokasi produksi maupun lokasi pemasaran. Lokasi usaha seharusnya terletak di daerah yang strategis karena merupakan faktor terpenting dalam berjalannya suatu usaha dapat berjalan dengan baik atau tidak. Hal tersebut dapat mempengaruhi seberapa besar laba yang akan diperoleh, jadi pemilihan atau penentuan lokasi harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya

.Ketersediaan Bahan Baku

Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan baju anak ini mudah kami dapatkan seperti kain, benang, renda, dan lain-lain sudah banyak dijual di sekitar daerah kami.

SDM yang Terlibat

Sebelum usaha ini berjalan tentunya kita membutuhkan tenaga kerja yang sudah handal untuk bisa memproduksi hasil usaha kami. Kami memilih tenaga kerja yang benarr-benar sudah berbakat dibidang fashion.

 

  1. PROSES PRODUKSI

Pertama-tama kita mendesain baju terlebih dahulu. Desain baju disesuaikan dengan keinginan pasar dan trend/gaya masa kini. Setelah desain selesai kemudian membuat pola baju anak sesuai dengan desain yang sudah ada. Setelah pola jadi, kemudian memilih dan membeli kain yang sesuai dengan desain dan nyaman dipakai anak-anak. Setelah membeli kain, langkah selanjutnya yaitu memotong kain sesuai dengan pola yang sudah dibuat tadi. Setelah pemotongan selesai saatnya menjahit kain sesuai dengan desain dan pola yang sudah ada. Sebelum dipasang label, dicek terlebih dahulu jahitannya apakah ada yang kurang rapi apa tidak. Setelah semuannya sudah rapi proses terakhir yaitu pemasangan label dan proses pengemasan.

 

  1. RESIKO USAHA
  2. Banyak kompetitor yang menjual produk sejenis dengan produk usaha kita
  3. Baju yang kita buat terdapat kecacatan pada saat proses produksi
  4. MITIGASI USAHA
  5. Membuat desain baju yang tidak pasaran dan memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan
  6. Mengecek kembali produk yang sudah diproduksi agar tidak terjadi kecacatan

 

  1. RENCANA PEMASARAN DAN SASARAN PRODUK

Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu menjalin kerjasama dengan toko pakaian dan memasarkan sendiri secara langsung kepada konsumen. Berencana pula untuk memasarkan hasil produksi dengan media teknologi misalnya Email, Blog, Facebook, Hp dan media lainnya untuk memperluas jaringan pemasaran.

 

 

BAB III: RENCANA ANGGARAN

  1. BUATLAH RENCANA ANGGARAN UNTUK MEREALISASIKAN USAHA ANDA
  2. Modal Kerja (Perhari)
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Kain Satin 6 Meter Rp                 40.000 Rp       240.000
2 Kain Sifon 4,5 Meter Rp                 20.000 Rp         90.000
3 Kain Tile 4,5 Meter Rp                 20.000 Rp         90.000
5 Benang 1 Biji Rp                   2.000 Rp           2.000
6 Tempelan bunga 3 Biji Rp                   5.000 Rp         15.000
7 Renda 9 Meter Rp                   1.000 Rp           9.000
8 Plastik Kemas 3 Biji Rp                       200 Rp               600
9 Label 3 Biji Rp                       150 Rp               450
10 Handtag 3 Biji Rp                   2.000 Rp           6.000
Total Rp       453.050
  1. Modal Investasi
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Mesin Jahit 3 Buah Rp             2.000.000 Rp     6.000.000
2 Mesin Obras 1 Buah Rp             1.500.000 Rp     1.500.000
3 Mesin Kancing 1 Buah Rp             5.000.000 Rp     5.000.000
4 Etalase 2 Buah Rp             1.000.000 Rp     2.000.000
5 Hanger 1 Lusin Rp                 30.000 Rp         30.000
6 Perlengkapan (alat-alat jahit) Rp               300.000 Rp       300.000
Total Rp   14.830.000
Total Modal Usaha Rp   15.283.050

 

  1. Proyeksi Keuangan Usaha (Per Periode Usaha)
No Uraian Nominal (Rp)
    Bln-1 Bln-2 Bln-3
1 Pendapatan Penjualan Rp 13.500.000 Rp   12.000.000 Rp 13.500.000
Pendapatan Lain-lain
Total pendapatan Rp 13.500.000 Rp   12.000.000 Rp 13.500.000
2 Pengeluaran Usaha
a. Harga Pokok Penjualan Rp   4.530.510 Rp     4.530.510 Rp   4.530.510
b. Sewa Toko Rp     600.000 Rp       600.000 Rp       600.000
c. Gaji Pegawai Rp   4.000.000 Rp     4.000.000 Rp   4.000.000
d. Telepon dan Listrik Rp     300.000 Rp       300.000 Rp       300.000
e. Transportasi Rp     300.000 Rp       300.000 Rp       300.000
f. Pengeluaran Lainnya
Total Pengeluaran Usaha Rp   9.730.510 Rp     9.730.510 Rp   9.730.510
3 Keuntungan Usaha Rp   3.769.490 Rp     2.269.490 Rp   3.769.490

 

  1. PERHITUNGAN BEP

BEP = Total Modal Usaha : Harga per unit

= Rp   15.283.050 : Rp 150.000 = 101 pcs

 

 

 

 

BAB IV: PENUTUP

  1. KESIMPULAN

Kebutuhan baju setiap anak terus bertambah sehingga membuka peluang untuk menciptakan usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Desain dan gaya baju anak pun setiap tahun berganti-ganti sehingga membuat kita untuk berfikir kreatif agar usaha kita tetap berkembang dan pendapatan usaha kita terus bertambah.

 

  1. MANFAAT

Kami berharap usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan berkembang dengan cepat serta mendapat respon yang positif bagi masyarakat. Usaha ini juga berpeluang membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.

 

Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan bahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Pekalongan, 31 Maret 2014

 

 ALFI KHASANAH

 

Tinggalkan komentar